Rugi Nggak Baca !!! Cara Optimasi SEO On Page Lengkap (Terbaru)
27 July 2019
Edit
Apa itu SEO On Page?
SEO On Page artinya optimasi di dalam website yang dapat mempengaruhi website anda teroptimasi dengan baik di mesin pencari. Optimasi ini bertujuan agar mesin pencari mengetahui apakah website anda benar-benar memiliki kualitas yang baik, dan website anda memang relevan dengan apa yang dicari oleh pengunjung atau user.
Konsep Sederhana SEO On Page
Satu hal utama yang harus anda pahami dalam SEO yaitu optimasi on-page suatu website. Masih ada hal lain yang berkaitan dengan on-page yaitu off-page, namun saya akan membahas pada kesempatan berikutnya.
Mesin pencari dapat mengetahui puas atau tidaknya pengunjung dengan halaman yang mereka kunjungi. Bayangkan saja jika anda mencari seuatu di Google, lalu masuk ke salah satu website dan tidak relevan dengan apa yang anda cari. Kemungkinan besar anda akan se-segera meninggalkan website tersebut dan beralih ke website yang lain. Karena Google akan menampilkan situs atau website yang relevan serta memuaskan bagi penggunanya.
Inti dari SEO On Page itu sederhana, anda harus mengoptimasi website supaya :
- Memberikan manfaat bagi pengunjung.
- Mempermudah pengunjung menjelajah di dalam website anda.
- Pengunjung bisa betah berlama-lama.
- Mesin pencari mengetahui struktur website anda.
Berikut Beberapa Cara Optimasi SEO On Page
Menggunakan Permalink SEO Friendly
Banyak para internet marketing yang telah menekuni di bidang SEO menggunakan permalink seperti berikut :
- /%postname%
- /%postname%/
2 permalink inilah yang digunakan oleh para pakar SEO kelas dunia. Kecuali website anda memiliki postingan yang sangat banyak dan memerlukan permalink khusus guna mempermudah pengunjung seperti ( /category%/%postname ), sebaiknya anda menggunakan salah satu dari 2 permalink di atas.
Ohh iya jangan lupa :
Tinggalkan URL yang panjang. Mengapa? Karena URL yang panjang dengan teks yang tidak sukai oleh Google, maka Google akan melewati website anda. Jadi gunakalah URL atau Permalink yang ramah SEO, karena akan mempermudah dan mempercepat perayapan oleh mesin pencari.
Menggunakan Tag H1 dan H2 (Theme)
Untuk template atau theme terbaru biasanya sudah suport fitur ini. Di dalam theme tersebut sudah di setting jika di homepage ( H1 dipakai sebagai title blog dan H2 dipakai sebagai title postingan). Begitupun sebaliknya jika di halaman postingan yang dipakai sebagai H1, maka title blog yang di pakai sebagai H2.
Jika theme anda belum memiliki heading tag yang dinamis seperti contoh di atas, sebaiknya anda mencari dan mengganti theme lain yang memiliki heading tag dinamis. Perlu di garis bawahi di dalam satu halaman, tidak boleh terdapat 2 kali H1 pada halama dikarenakan akan membingungkan mesin pencari tentang konten atau topik utama halaman tersebut. H2,H3,H4 dan seterusnya boleh di tampilkan lebih dari sekali.
Menggunakan Desain yang Responsive (Theme)
Yang dimaksud desain responsive yaitu (desain mobile fiendly) tampilan theme secara otomatis yang bisa menyesuaikan dengan perangkat yang dipakai pengunjung web. Untuk theme yang tidak responsive biasanya sangat terasa ketika dibuka dari perangkat mobile membuka suatu website, maka huruf maupun elemen lainnya akan mengecil dan perlu zoom untuk melihat dengan jelas.
Google sendiri menyarankan kepada para pemilik website untuk membuat web-nya menjadi responsive dan mudah di akses.
Baca Juga : Cara Memasang Template Responsive SEO Friendly
Bukan hal yang tidak mungkin visitor akan cepat pergi bahkan enggan mau kembali lagi ke website yang mempunyai page speed lelet. Bayangkan saja ada pengunjung yang hendak mencari sesuatu di Google, dan menemukan website anda. Ketika akan dibuka malah website tidak fast loading atau lama akan menampilkan konten, secara tidak langsung pasti pengunjung tersebut akan beralih ke website lainnya.
Google sendiri menyarankan kepada para pemilik website untuk membuat web-nya menjadi responsive dan mudah di akses.
Baca Juga : Cara Memasang Template Responsive SEO Friendly
Fast Loading Website
Untuk itu page speed selain untuk perangkingan situs, juga sangat penting mengoptimasinya bagi user experience atau visitor.
Referensi Link ke Website Lain
Poin ini sangat krusial dan penting terutama untuk website prematur atau wbsite yang masih baru.
Google sebagai pusat informasi tentu ingin menampilkan konten-konten yang terpercaya, tentunya Google akan memberikan sebuah situs yang kontennya tidak menyesatkan banyak orang.
Pertanyaannya mengapa website besar bisa masuk ke halaman pertama Google?
Jawabannya adalah karena reputasi website mereka sudah dibangun sejak lama dan sudah dapat kepercayaan oleh Google. Nah jika karena website anda masih prematur atau masih baru, Google akan menganggap konten anda masih belum bisa dipercaya dan sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi.
Nah disinilah link referensi bisa membantu dengan membuat link ke website lain yang reputasinya bagus serta relevan, bisa membuat reputasi konten anda menjadi lebih baik. Misalkan saya akan memberikan atau mereferensikan link ke website www.monsuka.com , jadi akan ada nilai plus dari Google untuk website saya.
Contohnya seperti ini :
Coba anda ambil koran entah itu tentang liputan berita kecelakaan atau info kesehatan, maka anda akan melihat daftar pustaka yang isinya informasi kutipan dari sumber lain.
Buku, majalah, maupun koran tanpa kutipan sumber lain akan dianggap tidak terpercaya.
Optimasi Gambar
Optimasi gambar ini bertujuan agar situs atau website anda terlihat menarik secara visual dengan gambar yang berkualitas. Nah gambar tersebut bisa anda isi di bagian teks alt untuk menargetkan kata kunci yang relevan dengan konten.
Kata kunci tersebut harus menjadi bagian dari teks alt yang dapat memberi banyak petunjuk ke semua halaman anda, supaya bisa meningkatkan penelusuran organik. Hal ini juga bagian dari optimasi on-page.
Internal Link (Navigasi)
Pernah mengenal dengan istilah bounce. Bounce yaitu ketika ada seseorang masuk ke situs anda, lalu dia langsung keluar tanpa melakukan susuatu apapun. Jika bounce rate website anda tinggi, mungkin karena kualitas website anda yang mengecewakan atau navigasinya yang sulit untuk dijelajahi.
Harus di ingat, bahwa website yang mengecewakan pengunjung tidak akan mendapatkan peringkat tinggi.
Membuat link antar halaman (internal link) adalah salah satu cara untuk menurunkan bounce rate, supaya visitor bisa berkunjung dari halaman ke halaman lain di website anda.
Gunakan Title Tags
Menggunakan title tags sebagai tempat pertama kali untuk meletakkan keyword. Sebuah keyword atau kata kunci akan lebih baik jika diletakkan di awal atau belakang judul. Namun tidak semua kata kunci bisa diletakkan di awal judul, kecuali jika anda mampu memikat calon pengunjung web. Jika dirasa judul anda kurang menarik, anda dapat meletakkan kata kunci di tengah maupun di belakang judul.
Gunakan Meta Deskripsi
Berguna untuk membantu mendapatkan hasil yang lebih baik terhadap SEO On-Page, karena menyertakan kata kunci yang terfokus di konten anda. Meta deskripsi ditampilkan di bawah judul guna memberi info lebih banyak tentang konten, dan buatlah deskripsi 150-170 karakter sesuai pedoman Google, singkat namun menargetkan kata kunci yang relevan atau sesuai, informatif dan terkait dengan konten tersebut.
Kepadatan Kata Kunci
Maksud dari kepadatan kata kunci adalah gunakan kata kunci 100-150 dalam paragraf pertama, agar Google dapat memahami maksud dari halaman anda. Untuk SEO On Page, kepadatan keyword harus dijaga hingga 2-3%. Jangan terlalu sering menggunakan kata kunci hanya untuk robot search engine, karena hal ini dapat berdampak negative kepada konten yang anda buat. Gunakanlah keyword LSI (Latent Semantic Indexing) di setiap postingan, agar Google dapat memeriksa kesesuaian halaman anda.
Jadi konten harus SEO Friendly, unik, menarik serta mudah dimengerti.
Menambahkan Tombol Share ke Social Media
Google sendiri menganggap bahwa jumlah share bukan menjadi tolok ukur sebagai penentu peringkat. Namun bukan berati social sharing itu tidak penting, justru malah sebaliknya.
Social share mempunyai dampak yang tidak langsung terhadap peringkat website, dan berikut beberapa manfaat dari social share :
- Menambah pengunjung
- Merek,Produk website anda akan dikenal
- Faktor kepuasan pengunjung bertambah tinggi (Jika website anda bisa memberikan kepuasan bagi pengunjung yang datang)
- Dari beberapa pengunjung akan memberikan backlink atau mereferensikan link anda
Menulis Artikel yang Panjang dan Berguna
Buatlah artikel yang detail, jelas serta mampu memberikan manfaat. Namun jangan membuat pembaca bosan untuk membaca artikel anda, Usahakan pembaca merasa betah berlama-lama di website anda dengan membuat kata-kata unik, dan pembaca juga senang membaca artikel anda.
Semakin panjang dan berguna artikel anda, maka semakin banyak kata kunci yang terkandung juga semakin banyak visitor yang berdatangan.
Itulah beberapa cara mengoptimasi SEO on-page yang bisa saya paparkan pada artikel kali ini. Mudah-mudahan dapat membantu khususnya bagi anda yang ingin mengoptimasi dan semoga bermanfaat.